Ubaya Fair 2017

[:id]

[su_slider source=”media: 1287,1293,1292,1291,1290,1288″ target=”blank” height=”400″ title=”no” pages=”no” mousewheel=”no” autoplay=”0″]

Kampanye “Menolak Lupa” menjadi tema yang diusung mahasiswa relawan PUSHAM dalam kegiatan UBAYA FAIR kali ini.Kasus- kasus pelanggaran HAM yang hingga saat ini belum tuntas di negeri ini, coba dimunculkan sebagai peringatan sekaligus pengingat.Mahasiswa baru diajak mengenal sejarah impunitas melalui media poster, payung, selebaran hingga orasi yang dilakukan kawan-kawan mahasiswa.Terik matahari seakan tidak menyurutkan antusiasme para mahasiswa baru untuk bertanya ataupun diskusi singkat dengan para relawan.

Kegiatan ini menjadi semakin membakar semangat saat puisi karya A. Mustofa Bisri yang berjudul “MUNIR” dibacakan oleh salah satu perwakilan relawan di atas panggung.tampak di depan panggung berjajar para relawan berbaju hitam, bertopeng wajah para korban pelanggaran HAM. Tulisan “Kami Menolak Lupa” berwarna putih menghiasi payung hitam terbuka yang digenggam oleh masing-masing relawan. Harapan para relawan tersirat dari orasi disampaikan, untuk membangun kesadaran dalam memperjuangkan nilai-nilai hak asasi manusia.[:]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *