Jakarta, 6–8 Oktober 2025 – Dalam rangka memperkuat kapasitas kelembagaan serta memperdalam pemahaman mengenai pengelolaan dokumentasi hak asasi manusia, Pusat Dokumentasi Hak Asasi Manusia (PUSDOKHAM) Universitas Surabaya menyelenggarakan kegiatan Studi Banding dan Pelatihan Pengelolaan serta Pelayanan Perpustakaan dan Pusat Data HAM di Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Komnas HAM RI).
Kegiatan ini dibuka secara resmi dan disambut dengan hangat oleh Dr. Atnike Nova Sigiro, M.Sc., selaku Koordinator Subkomisi Pemajuan HAM Komnas HAM RI. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya peran strategis institusi pendidikan dalam menanamkan kesadaran kritis dan budaya HAM sejak dini. Sementara itu, Endang Sri Melani, S.Sos., M.H., Kepala Biro Dukungan Pemajuan HAM, turut menyampaikan pentingnya penguatan sistem dokumentasi serta penyebarluasan informasi HAM yang efektif, inklusif, dan mudah diakses oleh publik, khususnya generasi muda.
Selama tiga hari pelatihan, para peserta — yang terdiri dari mahasiswa anggota PUSHAM dan tim PUSDOKHAM Ubaya — mengikuti serangkaian sesi intensif mengenai pengelolaan perpustakaan HAM, proses digitalisasi data, pelayanan publik berbasis dokumentasi HAM, serta diskusi strategis tentang keterbukaan informasi dan peningkatan literasi HAM, baik di kalangan akademisi maupun masyarakat luas.
Sebagai penutup kegiatan, pada hari ketiga seluruh mahasiswa peserta pelatihan diberikan ruang untuk memaparkan opini dan gagasan mereka melalui presentasi yang mengangkat berbagai isu aktual HAM di Indonesia. Kegiatan ini menjadi wadah ekspresi kritis sekaligus kontribusi nyata dari mahasiswa dalam mendorong pemajuan HAM. Seluruh opini yang dipresentasikan kemudian diunggah oleh masing-masing peserta melalui akun Komunitas Pegiat HAM di laman Data HAM milik Komnas HAM RI, sebagai bagian dari upaya berbagi pengetahuan dan memperluas jejaring pegiat HAM di Indonesia.