Jakarta, 18 November 2025 – PUSHAM UBAYA melalui Ketua Pusat Studi Hak Asasi Manusia turut hadir dalam South East Asia National Human Rights Institution Forum (SEANF) Regional Conference 2025 yang diselenggarakan oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Republik Indonesia di Le Meridien Jakarta. Kegiatan ini mengangkat tema “Human Rights in the Digital Space: Emerging Challenges and the Role of NHRIs”.
Konferensi regional ini menjadi wadah dialog dan berbagi praktik baik antar lembaga HAM nasional (NHRIs) se-Asia Tenggara, pemerintah, organisasi masyarakat sipil, akademisi, dan sektor bisnis. Forum membahas berbagai peluang dan tantangan pemajuan HAM di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital, termasuk isu-isu seperti kekerasan berbasis gender online, penipuan dan kejahatan siber, kebebasan berekspresi di ruang digital, perlindungan pembela HAM, privasi dan perlindungan data pribadi, hingga implikasi kecerdasan buatan (AI) terhadap HAM.
Sebagai lembaga akademik, PUSHAM UBAYA berkomitmen untuk berperan dalam pencegahan, edukasi, serta penguatan perspektif HAM dalam konteks transformasi digital. Kehadiran Ketua PUSHAM UBAYA dalam forum ini juga menjadi bagian dari kontribusi dalam pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pada aspek penelitian, analisis kebijakan, serta penguatan literasi HAM di masyarakat.
Konferensi ini dihadiri oleh anggota SEANF, kementerian/lembaga pemerintah, organisasi internasional, masyarakat sipil, akademisi, dan sektor bisnis. Pada akhir kegiatan, SEANF diharapkan menghasilkan Joint Statement mengenai perlindungan HAM di ruang digital serta publikasi conference proceedings sebagai rekomendasi regulasi terkait ruang digital yang sejalan dengan prinsip HAM.