Di tahun 2020 ini PUSHAM UBAYA menjadi salah satu penerima Dana Hibah Daerah 2020 Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/376/KPTS/013/2020 tentang Penerima Hibah Yang Dievaluasi Oleh Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi Jawa Timur tertanggal 19 Agustus 2020.
Pemberdayaan Perempuan Nelayan Kenjeran Surabaya oleh Pusat Studi Hak Asasi Manusia Universitas Surabaya (PUSHAM UBAYA) adalah program yang menggunakan dana Hibah Daerah 2020 tersebut sebagaimana disepakati dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Nomor 523/16924/120.4/2020. Program ini dimaksudkan sebagai satu bentuk dari upaya PUSHAM UBAYA untuk pemenuhan hak-hak perempuan yang juga adalah bagian dari Hak Asasi Manusia. Program ini dalam konteks hak asasi dimaksudkan untuk meningkatkan kecerdasan dan kesejahteraan perempuan nelayan di Kenjeran khususnya Kelompok Ibu Mandiri (KIM) di Kelurahan Kedung Cowek – Nambangan – Surabaya. Perempuan yang cerdas dan sejahtera tentunya akan menjadi penentu tingkat dan kualitas hidup keluarga dan masyarakat di lingkungan sekitarnya.
Program pemberdayaan perempuan ini diharapkan dapat rampung pada bulan Desember 2020. Beragam bentuk kegiatan dilakukan oleh tim pelaksana hibah dengan harapan nantinya perempuan nelayan di Kenjeran dipelopori oleh kaum ibu-ibu yang tergabung dalam KIM dapat:
- mengerti dan memahami pengertian hidup sehat dan bersih, serta dapat melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari;
- paham bahwa bagian dari hidup bersih adalah mengelola sampah domestic;
- mampu mengelola sampah dan mendaur ulang sampah mereka sendiri;
- paham bahwa ada teknologi tepat guna yang bisa digunakan untuk mengelola hasil laut;
- mampu mengelola hasil laut secara higienis dan sehat.
Program pemberdayaan sebagaimana dimaksud di atas terdiri dari tiga kegiatan inti yaitu: a) edukasi dan pelatihan pengolahan sampah; b) pelatihan pengolahan hasil laut; dan c) pendirian tempat pilah sampah, tempat penyimpanan sampah anorganik, serta perluasan gedung Koperasi Bahari 46 tempat peralatan pengelolaan sampah dan pengolahan hasil laut untuk keberlanjutan program pemberdayaan perempuan nelayan di wilayah tersebut.
Selanjutnya agar program pemberdayaan perempuan nelayan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar, PUSHAM UBAYA membentuk kepanitiaan yang difasilitasi oleh Prof. Suyanto, S.E., M.Ec., Dev., Ph.D. selaku Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Surabaya (LPPM UBAYA). Dalam kepanitiaan tersebut, tim PUSHAM UBAYA bekerja sama dengan dua dosen dari Fakultas Teknik UBAYA: Tuani Lidiawati Simangunsong, S.T., M.T., dan Arum Soesanti, S.T., M.T.