Surabaya, 1 November 2023 — Pusat Studi Hak Asasi Manusia (PUSHAM) Universitas Surabaya bekerja sama dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (KOMNAS HAM RI) menyelenggarakan kegiatan Kajian Lapangan dan Lokakarya Pemetaan Konflik Agraria dan Transisi Energi Berbasis HAM di Jawa Timur.
Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 1 November 2023, bertempat di Universitas Surabaya, dan menghadirkan berbagai elemen penting dari masyarakat sipil yang selama ini aktif mengadvokasi isu lingkungan, agraria, dan hak asasi manusia.
Acara ini menjadi ruang temu strategis antara akademisi, lembaga negara, dan organisasi masyarakat sipil. Turut hadir perwakilan dari WALHI Jawa Timur, FKTS Pasuruan, PAPANJATI, LBH Surabaya, LBH Pos Malang, KontraS Surabaya, MCW, KPA, JATAM, SEKTI Jember, dan FAKTA. Kolaborasi lintas sektor ini memperkuat pentingnya pendekatan hak asasi manusia dalam menyelesaikan konflik agraria dan mendorong transisi energi yang adil dan berkelanjutan.
Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Ketua PUSHAM Universitas Surabaya, Dr. Sonya Claudia Siwu, S.H., M.H., LL.M., serta pembukaan resmi oleh Hari Kurniawan, Komisioner Pengaduan Komnas HAM RI. Sesi pemaparan materi diisi oleh narasumber yang kompeten di bidangnya, yaitu:
- Mimin Dwi Hartono – KOMNAS HAM RI
- Dr. H. Jarot Widya Muliawan, S.H., C.N., M.Kn. – Universitas Surabaya
- Wahyu Eka Setyawan – WALHI Jawa Timur
Melalui lokakarya ini, peserta diajak untuk menggali akar persoalan konflik agraria yang semakin kompleks, serta merumuskan langkah-langkah advokasi yang menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan, keberlanjutan, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia dalam proses transisi energi di Indonesia.