[:id]Konflik-konflik berbasis agama semakin sering terjadi di beberapa tempat di wilayah Jawa Timur. Bahkan konflik yang lalu masih banyak menyisakan persoalan bagi korban. Hak ekonomi, sosial dan budaya dari para korban konflik tersebut tidak terpenuhi karena keterbatasan kemampuan pemerintah dalam melakukan kewajibannya. Hal ini membuktikan bahwa penanganan konflik saja tidaklah cukup untuk bisa menyelesaikan persoalan. Ada banyak upaya lain seperti pencegahan, rehabilitasi, restitusi dan repatriasi yang juga perlu dilakukan oleh pemerintah.
Sebagai bagian dalam sebuah institusi Pendidikan, Pusat Hak Asasi Manusia dan Departemen Mata Kuliah Umum Universitas Surabaya mengambil bagian dalam upaya pencegahan, dengan mengadakan acara diskusi tentang implementasi hak kebebasan beragama dana berkeyakinan. Acara ini akan diawali dengan pemutaran film “Ahu Parmalim” sebagai pemantik diskusi. Disamping itu, acara ini juga merupakan bagian dari peringatan hak Asasi Manusia 2017.
Narasumber un tuk diskusi ini adalah:
1. Fatkul Khoir (KONTRAS Surabaya) “Kondisi Pemenuhan dan Perlindungan Hak Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan di Jawa Timur”
2. Drs. Ec. Noerjanto, M.M. (Kelompok Penghayat dan Dosen Politeknik Ubaya) “Kelompok Penghayat di kota Surabaya”
[su_button url=”https://goo.gl/forms/KLcQLF4oGOa731nG2″ target=”blank” background=”#de2a32″ size=”15″ wide=”yes” center=”yes” icon=”icon: file-text-o” desc=”Diskusi dan Pemutaran Film Ahu Parmalim”]Pendaftaran[/su_button][:]